Mandala (model politik)
Mandala (model politik)

Mandala (model politik)

Sistem mandala adalah model penyebaran pengaruh kekuasaan politik yang lazim dilaksanakan sepanjang zaman purba Asia Tenggara yang meriak atau melingkar (seperti mana bentuk mandala itu sendiri) menyeimbangkan kuasa yang ada dalam pemilikan tanah-tanah sejajar dengan berkembangnya pengetahuan ilmu peta setempat pada abad ke-15 [1] Sejarawan Inggeris O. W. Wolters menyebutkan gagasan ini pada 1982:"Peta sejarah purba Asia Tenggara berevolusi dari jejaring permukiman prasejarah yang muncul dalam catatan sejarah sebagai serpihan-serpihan yang membentuk mandala yang kadang saling tumpang tindih."[2]:27Maka, sistem mandala menggambarkan struktur politik yang bersifat terpusat seperti persekutuan beberapa kerajaan yang dipersatukan oleh suatu kerajaan induk, atau kelompok kerajaan-kerajaan kecil atau bawahan yang tunduk pada suatu pusat kekuasaan.